Rabu, 22 April 2015

Diari Fotografi III: Konjungsi & Segi Tiga Benda Langit

Suatu pagi, beberapa menit sebelum mencapai Tegal Alun, Gunung Papandayan. Semburat cahaya keemasan muncul di ufuk Timur. Langit cerah. Tidak ada awan, setidaknya di ketinggian +- 2500 meter di atas permukaan laut ini. Kepulan asap dari kawah-kawah aktif membumbung ke angkasa. Ya, gunung ini aktif. Dulu ketinggiannya lebih dari 3000 mdpl. Sekarang, setelah mengalami erupsi beberapa kali, ketinggian puncaknya adalah 2665 mdpl.

Kembali ke pagi itu, saat di tanjakan yang cukup curam. Pemandangan ke arah Timur terbentang luas. Ada fenomena astronomi pagi itu yaitu konjungsi. Konjungsi antara Jupiter dan Venus. Bulan tampak berada dekat dua planet itu, membentuk sebuah segi tiga apabila ditarik garis imajiner.

Apa itu konjungsi?
Berhubung aku awam di bidang astronomi, googling aja pengertian dan berita fenomena tersebut di bulan Agustus 2014. Khawatir nggak akurat menjelaskannya. :D


Berhubung sedang berada di tempat yang tinggi dan bebas dari polusi cahaya, fenomena ini tampak jelas dengan mata telanjang. Nggak ada tempat datar untuk menaruh tripod, artinya nggak bisa memotret fenomena itu dengan eksposur lama. Opsinya, memotret secara lanskap dengan lensa lebar, ISO tinggi dan kecepatan rana secepat mungkin. Well, praktiknya cuma secepat 1/6 detik. :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar