Selasa, 23 Juni 2015

25

Menurut peneliti dari Pittsburgh School of Medicine, seseorang belum menjadi dewasa sampai menginjak 25 tahun. Penelitian lain dari University of New Hampshire disebutkan memori kehidupan terbaik terjadi pada usia 25 tahun. Hm... Usia-usia dewasa muda. Ada juga penelitian lainnya yang menunjukkan bahwa usia yang tepat untuk menikah sekitar 25 tahun, dengan pertimbangan telah selesai kuliah, karir mapan dan telah hidup terpisah dari orang tua.

Menarik.

Rentang usia dewasa muda memang terasa menarik. Mencari jati diri, passion, menjalani hobi, mencari teman, pasangan, sekolah, kuliah, hingga berkarir. Ada masa up and down. Berhasil di satu hal, gagal di hal lain. C'est la vie.

Menurutku, dalam proses meraih kesuksesan, ngeluh boleh, nyerah jangan. Tujuan bisa berubah, definisi sukses tiap orang bisa berubah, tapi progress menuju yang lebih baik tetap jalan. Hingga nanti waktu tua, kita punya kenangan saat menginjak usia dewasa muda yang bisa jadi pelajaran untuk generasi berikutnya, baik buruknya.

Baiklah, cukup untuk saat ini. I'm enjoying my time, caught in between 20 and 30. :)

Minggu, 07 Juni 2015

Happy Wedding, Na!

You have changed
a lot
better

Now, in this day, you have your gift: a new family.

Congratulation, Nana.
I wish you have a blessed and happy family now and then, sakinah, mawaddah wa rohmah. :)
Go build your castle of dreams with your husband Farid and future kids.
Happy wedding!


Rabu, 03 Juni 2015

Enam Tahun

Hari ini sudah enam tahun
Hujan Bulan Juni di hari ini selalu membuatku emosional,
sendu
Terasa waktu berlalu cepat sejak kau pergi

Kita tidak pernah sempat untuk mengucapkan selamat tinggal
Rasanya ini bukan akhir pertemuan
Serasa jeda yang panjang,
sampai nanti setelah hari akhir

Sempat kau terbawa mimpi
Kita berbincang melalui telepon
Rindu, senang, terasa lama tak bertemu
Tidak seperti terakhir dulu

Aku dulu belum sebaik harapanmu
Mungkin sekarang lebih baik,
Entah apakah sesuai harapanmu
Aku akan tetap berusaha

Hari ini sudah enam tahun
Aku sebentar lagi akan pulang untuk berkunjung

Hari ini sudah enam tahun
Aku selalu mendoakanmu


Minggu, 24 Mei 2015

Stasiun Nambo, Ujung Rute KRL Lainnya di Bogor

"Stasiun Nambo itu setelah tol atau sebelum tol, pak?"
"Setelah tol, mas, masih lurus." Jawab petugas stasiun.
Menarik. Selama ini aku baru pernah sampai tol Bogor-Jakarta, belum pernah lebih dari itu.
Satu setengah bulan sejak jalur Nambo - Duri diaktifkan lagi, aku baru sempat pergi ke stasiun itu. Setelah ada kegiatan di Depok, aku sempatkan pergi ke sana, naik kereta Duri - Nambo sekitar jam 3 sore. Perjalanan hanya butuh sekitar 35 menit.

Dari perkotaan,
lalu perumahan,
lanjut ke perkampungan,
sedikit sawah di kiri dan kanan,
kemudian berujung pada perbukitan yang kering.



Ternyata, stasiun Nambo dekat dengan pabrik Indocement, bahkan bangunan tempat loading semen ke kereta api barang hampir bersebelahan dengan stasiun Nambo. Lingkungannya pun masih asri, banyak pohon besar di sekitar stasiun. Tampak rindang, sedikit kontras dengan lingkungan pabrik di sekitarnya.



Fasilitasnya cukup memadai, meskipun kecil. Lahan parkir luas (tapi kelihatannya belum ada layanan parkir). Ada tiga gate untuk keluar masuk penumpang. Toilet pun tersedia dan bersih. Cukup memadai untuk melayani penumpang yang belum banyak jumlahnya.


Apakah stasiun ini menjadi ujung rel kereta api? Kelihatannya tidak. Menurut sumber di internet, jalur ini direncanakan dari Parung Panjang sampai Cikarang, namun terhenti karena krisis ekonomi tahun 1998. Mungkin (dan semoga) jalur kereta rel listrik (krl) dapat diperpanjang hingga ke sana, dan dibangun double track.


Senin, 27 April 2015

Stasiun Cibinong Beroperasi Lagi

 Ya, Cibinong punya stasiun. Berlokasi di dekat pasar Cibinong, masuk daerah Pabuaran. Stasiun ini termasuk dalam perjalanan Stasiun Nambo - Stasiun Duri PP, bertemu dengan jalur rel Bogor-Jakarta di Stasiun Citayam.

Dulu, ada KRD Tanah Abang - Nambo yang beroperasi dan berhenti di Stasiun Cibinong. Menurut berbagai sumber berita, KRD ini beroperasi dari tahun 2002 hingga 2007 (atau 2008?). Kereta ini berhenti beroperasi karena kondisi kereta udah tua dan nggak tersedia suku cadang. Sehingga jalur ini digunakan untuk angkutan barang saja. Sampai kemudian dibuka layanan perjalanan commuter line Tanah Abang - Nambo per 1 April 2015.

Perjalanan Nambo - Duri ini cuma dilayani oleh satu rangkaian kereta rel listrik. Satu. Rasanya konyol bahwa cuma ada satu rangkaian kereta yang melayani jalur ini selama sehari, tapi tetap harus ada realisasi awal. Jalur masih single track, area stasiun belum steril, dan belum ada fasilitas parkir (lahan sih luas, tapi belum ada layanan parkir).

Gimana dengan layanan perjalanannya? Awal bulan April kemarin sempat mencoba naik krl dari situ. Saat di stasiun aku sempat mendengar percakapan orang bahwa kereta berangkat ke Duri dari stasiun Cibinong jam setengah enam pagi. Jadwalnya jam 5:31. Berarti keberangkatan pertama tepat waktu. Jadwal berikutnya jam 9:04. Aku datang hampir jam 9, dan keretanya datang sekitar jam 9 lebih 15. Oke, lumayan. Sayangnya perjalanan Duri-Nambo telat banget. Sore itu aku mau naik kereta itu lagi. Aku menunggu kereta itu di Stasiun Pondok Cinta dari jam 3 sore, dan keretanya baru sampai jam 4 lebih.

Pertengahan bulan April ini aku sempat mencoba naik kereta lagi dari Stasiun Pondok Cina menuju Stasiun Cibinong. Kereta datang terlambat sekitar 15 menit. Sore harinya aku coba naik kereta ini lagi dari stasiun Pocin, terlambat sekitar 10 menit. Okelah, menuju ke tepat waktu.

Beberapa hari kemudian, aku coba naik lagi dengan jadwal berangkat dari Cibinong jam 9:04. Aku sampai stasiun jam 9:07. Aku pikir masih sempat, karena kereta ini biasanya masih telat dari jadwal seperti pengalaman sebelumnya. Ternyata tepat waktu. Seminggu kemudian aku coba naik kereta dari stasiun ini lagi, dan datangnya tepat waktu. Keretanya sempat berhenti agak 1-2 menit, memberi kesempatan buat penumpang yang masih belum masuk peron.

Melihat pengalaman beberapa kali naik kereta dari sini, layanan commuter line udah cukup sesuai jadwal. Bisa diandalkan bagi yang mau bepergian naik krl pas sekitar jam keberangkatan krlnya. Harapanku setahun ini pelaksanaan layanan jalur ini bagus, tepat waktu. Dan untuk tahun depan semoga jadwal perjalanannya minimal 1 jam sekali, mulai dibangun double track, area stasiun steril dan ada fasilitas parkir.